I know you love me
Author : nhiia minozhalsosaranghyunjoong shawolkeylovenia
Titled: I know you love me
Genre : romance [?]
Point of view: lee jinki or onew
Length : …[masih thingking2]
Cast : choi hyun ae aka author , lee jinki as onew
Inspirited: initially the story from my live, but in middle of the story I remember in a s*******n a movie, but this not copy from the movie. It’s pure from my imagination. And not from the story my live cause my live not yet detect about love[a little heart precipitation]
Aku sih ngefansnya sama key tapi kog bkin ffnya onew yak? Ahh,,gag penting. Yang penting buat ff,awalnya sih mau aku buat yaoi tapi berhubung penjelajahan saya di dunia per.ffan [#plaaak apaan ntuh?? Yha pkok.a ntu dah, 0,x] saya memilih diri saya sendiri dalam cerita ini. ya dah deeh,, gag usah bnyak cing.cong langsung ajah yak.. monggo dipunwaos[silahkan dibaca]enjoy it.. ^^
Aku memang sangant mencintaimu hyun-ae.!! Yaa! Sangaaaaatt. Tapi mengapa kau tak sedikitpun melirikku? Ya! Kenapa?? Apa aku jelek? Aku kan segini tampannya hyun-ae. .[set dah lu new..pede bgtz. Onew:biarin dong thor,apa mau l u?. author: gag deh new,males bdebat ama lu, lanjut ajha deh dripda nih reader pda brontak. Hhe J] jeritku pede pada banatal pemberian ammaku yang sangat aku sayangi. Aaaah,,skali lagi aku berteriak dalam bantalku dan aku kembali ke balik selimut tebal milikku. Huh, daripada seperti ini lebih baik aku bangun dan pergi kesekolah bertemu dengan my little princess hyun-ae. “Pagi yang indah” gumamku.hmmm…. hey lihat siapa itu?*dora the explorer mode: ON* aku melihat gadis itu sedang menjemur pakaiannya disamping rumahku, hyun-ae!! Aigoo.. cantikanya seperti bidadari yang turun dan sedang menjemur pakainnya*plaaaaakk*hyun-ae, aku hanya melihatnya dari jendela rumahku,hyun-ae memang tetanggaku.” Hyun-ae!”ingin sekali aku memanggilnya, tapi aku saja belum mandi pede banget mau panggil dia. Samapai 15 menit aku memandang kagum kecantikannya,
“onew!!”aku mendengar suara keras yang memanggil namaku meneriakiku,aku tahu sebentar lagi dia memanggilku lagi. Yah, amma sudah tau kebiasaanku setiap akan mandi aku pasti memandangi hyun-ae hingga berjam-jam.
“iya amma” aku lansung ke kamar mandi. Uppss,,perkenalan dulu yah, namaku onew atau lee jin ki, aku selama 15 tahun tinggal bersama ammaku, bukannya aku tidak punya appa, tapi appaku berada diluar negri bersama saengku, dara . dara my saeng cantik secantik namanya, tapi dia mirip ibuku, dia yang memilih ikut appa ke London karena bahasa inggrisnya bagus. Yaa,kalau aku ke sana ntar takutnya cumin bias yes,no,okay doang.. hihihihi jadi lebih baik di korea tercinta bersama amma tersayang aja deh. .
**di sekolah**
**ring ding dong digi ding ding ding ring ding dong ** bel sekolahku berbunyi [belnya gaol chingu. Shawol kayaknya hihihih]
Sesaat bel berbunyi aku melihat pemandangan [cie ile pemandangan #plaakk]ku lihat banyak siswi-siswi sedang berolahraga. Hey lihat itu hyun-ae![lagi2 onew stress #plaakk] senyumnya begitu menggetarkan relung hatiku.
“onew!!”temanku mengagetkanku, namun aku tak peduli apa dia kata. Lanjut aja liat tuh senyum hyun-ae. Sekali lagi aku mendengar teriakan namaku tapi ini nama asliku yang dipanggil,dengan nada suara yang lebih berat dari sebelumnya.
“JIN KI!!”panggil laki laki itu , aku tak peduli dengan panggilan itu aku masih melihat keceriaan gadis itu
“kau menganggu kesenanganku saja”jawabku santai.
“YA!!LEE JINKI KESENANGAN KATAMU!CEPAT KELUAR!” teriaknya aku kaget mendengarnya. Aku menoleh dan gyaaaaaa~ ternyata pak siwon yang memanggilku dia terlihat sangat marah padaku[emang marah kali new.!] onew masih terbelalak melihat gurunya yang sedang marah bukan kepalang#plaaakk. Dengan berat kaki*gyaaa~ berapa kilo?*berat langkah maksudnya*apaan lagi tuh?*yah, pokoknya itu lah*plaaak*akhirnya onew keluar kelas dengan terpaksa*naahh,,itu loh maksudnya#plaak*
Aku masih terdiam dalam kursi depan kelasku. Ah baboo!! Kenapa aku babo sekali, aku menjambak rambutku sakit memang, sebentar saja aku memejamkan mataku aku melihat dari kejauhan hyun-ae, my little prince, melempar senyum ala bidadarinya kepadaku entah kepadaku atau bukan yang penting aku melihatnya tersenyum saja sudah melepaskan masalahku yang sedang aku jalani, masalah oleh pak siwon yang memarahiku hingga membuat aku keluar kelas seperti ini. Tapi ini kesalahannya mengapa dia begitu sempurna hingga aku senantiasa melihatnya, dia mendekat pada tempatku berada. Aduh,jantungku kenapa kau berdetak segini cepatnya?? Jangan sampai dia mendengarnya. Ini memalukan, ahh.. tidak tidak ini memalukan. Sesaat saja dia sampai di depanku walau tidak persis berada di depanku ,
“anyeong..” sapanya sambil memamerkan senyum terindahnya. Dia begitu sempurna. Kenapa aku hanya bias melihatnya saja, aku terpaku melihatnya sampai lupa membalas perkataannya
“anyeong hyun-ae” sapaku yang lumayan lama. Dia hanya sdikit memainkan lehernya lalu berlalu melewatiku. Setelah ia melangkah jauh aku memanggil namanya.
“hyu-ae bolehkah aku nanti ke rumahmu?”tanyaku sambil sedikit berteriak
“kenapa tidak”jawabnya singkat.
“jam 7 malam tunggu aku”teriakku, dan ia hanya melambaikan tangannya tanpa sedikitpun melirikku. Tapi itu sangat berarti bagiku, lambaiannya. Aigoo~ aku berharap itu jawaban atas 17 tahun perasaanku padanya[pura-puranya onew kelas 2smu, tapi masa’ jtuh cintanya sejak lahir(?) haiss,gag pnting ahh#plaak]
~`6pm at onew home`~
“Amma?? Bagaimana penampilanku? Terlalu tampan atau terlalu ganteng??”teriakku pada ammaku dengan sikap kepedeanku,jujur saja aku gugup. Ini kali pertamaku mengunjungi seorang gadis, calon gadisku semoga saja. Amma hanya menggelengkan kepalanya melihat anaknya yang tampannya gak ketulungan ini*plakk,pedenya kumat* yang lagi jatuh cinta sama gadis itu,tetanggaku.
“onew anak amma yang paling tampan sejagat raya korea selatan bumi pertiwi merdeka selama-lamanya[ammaku tersayang melebay]dia kan hanya manusia biasa seperti kau nak,”terang ammaku pada anaknya yang super duper tampan seperti yang diterangkan amma diatas[ author: pede amat sih lu new? Onew:biarin dong thor protes lu? Onew:shawool..serbu author ini..!! kabuuuurrrr]
“gamawo amma”aku memeluk ammaku tercinta ini yang cantiknya gak ketulungan[biar ammaku seneng . hohoho]
“tapi onew hyung,kau terlihat mau pergi rapat atau apa?”lirik amma padaku,
“ne?jeongmal? aigoo~ amma bagaimana ini?cepat amma beri tahu aku amma, aku tak tau harus bagaimana?”aku bingung dan merengek pada amma untuk minta bantuan. Tanpa banyak bicara ammaku langsung masuk kamarku dan mengambilkan sebuah baju tepatnya kaos agar aku tak seperti mau rapat atau pergi ke rumah orang kawinan. Beliau mengambilkanku kaos warna orange yang membuatku Nampak lebih ceria, ya inilah aku. Onew si ceria.
“kau terlihat lebih santai jika begini onew”kata amma mengomentari penampilanku, sekarang aku terlihat lebih tenang dengan baju pilihan ammaku. Aku melihat diriku sendiri dalam cermin besar dikamarku, aku memang tampan. Harusnya hyun-ae bisa cinta kepadaku. Ya semoga saja setelah melihatku hari ini dia bias jatuh cinta padaku. Setelah lama aku melihat pesona indah di diriku aku beranikan langkah kecilku ke halaman rumah milik hyun-ae.
Tok,tok,tok..aku mulai mengetuk pintu sambil tangan kiriku membawa bunga mawar putih untuk sekedar oleh-oleh dariku[*buat lu makan pa new?*onew:emang gua keturunan suzana pa? gua panggilin shawol juga nih? Mau apa loe? *peace bang onew..^^ #pasang tampang melaz.]*eitss,talking2 jiaah paan tuh? Jadi inget mv hello niih,,hihihi J
1 menit..2 menit.. 5menit.. 9menit.. aku menoleh lagi jam tangan perak milikku, kok gak muncul2 ya hyun-ae?? Apa dia sedang tidur apa dia melupakan janjinya? Anii.. ataukah dia sedang berdandan untuk menyambutku? Haih.. pede ku kumat lagi.
~ Hello, hello Nareumdaero yonggil naesseoyo~[suara klakson mobil hyun-ae! Ternyata dia shawol juga.] dia menengokku dari mobilnya dan melambaikan tangannya padaku.
“hay onew! Mianhae aku terlambat.aku mengantar appaku ke bandara. Jeongmal mianhae.”katanya dengan nada menyesal
“ne…gwenchana hyun-ae. Aku baik-baik saja”jawabku berusaha setenang mungkin.
“ya sudah ayo masuk”ajaknya dan aku langsung mengikutinya dari belakang. Sampai di dalam rumahnya aku kagum melihat keadaan rumahnya begitu sempurna. Baru kali ini aku melihat rumahnya padahal sejak lahir aku menjadi tetangganya tapi baru kali ini aku berkunjung kerumahnya. Hampir saja aku melupakan bunga untuknya. Bunga faforitnya.
“hyun-ae, hamper saja aku lupa ini ada bunga untukmu mawar putih kesukaanmu.”aku memberikan mawar outih itu kepadanya. Aku tahu segalanya tentangnya. Dia sangat menyukai mawar putih, dan satu hal yang aku tahu aku mencintainya.
“kau?? Tau bunga kesukaanku??”tanyanya penasaran. Aku sedikit gugup akan menjawab pertanyaan ini,
“ne..tentu, karena aku hmm..aku mennn…”aku terdiam dalam perkataanku sejenak aku tak mau egois, aku tak sanggup mengatakan bahwa aku mencintainya. Aku terlalu takut. Aku masih terdiam dalam lamunanku
“hello??”suara merdunya dan lambaian tangannya membuat lamunanku berhenti.
“ya sudahlah, aku ambil minum dulu. Tunggu sebentar ya. Kau lihat tv saja dulu.” Ucapnya sambil membawa bunga mawar itu, dan ia kembali melihatku “gamawo, beautiful rose.” Ucapnya sambil memamerkan senyumnya padaku. Aku membalas senyumnya.
Baboo!! Kenapa aku tak berani mengucapkan kata itu?tapi biarlah akan lebih baik bila seperti ini dulu, lalu seiring jalannya waktu aku bias merebut hatinya. Setelah lama aku melihat tv acaranya sih cuman termehek-mehek[kyaaaa~ emang di korsel ada yah? Entahlah, gag tau acara sana sih.hehe mianhae..] tapi yang istimewa ini adalah rumah hyun-ae. Tak lama aku menunggu hyun-ae sudah dating membawa juice dan sejenis cake dan snack. Enak nampaknya, aku saja belum makan sudah kenyang melihat kecantikannya.
“silahkan..”katanya sambil memberikan secangkir juice padaku. Aku sih pengennya ayam yang ada disini tapi masak iya mau pesen,eman di warteg buu??
Aku tidak mau bila suasana mulai hening akhirnya aku mulai ,encairkan suasana dan bertanya ayahnya pergi kemana dan ternyata ayahnya pergi ke singapure melancarkan bisnisnya di sana. Dan banyak pertanyaan yang ku tanyakan padanya. Hingga akhirnya aku bertanya tentang namjachingunya
“apa kau sudah memiliki namjachingu hyun-ae?” tanyaku sedikit ragu
“mwo?akh..onew”jawabnya malu. Tapi dia tak menjawab pertanyaanku, aku mengaharapkan dia menjawab aku belum memiliki namjachingu onew. Tapi kenapa itu tak keluar dari mulutnya. Ya sudahlah dia tak mau terbuka denganku. Dia langsung melahap makanan yang ia sediakan sendiri. Aku melihat di sudut bibirnya cream cake yang menempel. Tanpa aku sadari gerakan tanganku langsung menuju bibir tipis miliknya. Dan ku ambil cream itu dari mulutnya dengan tanganku, dank u jilat tanganku. Aku lihat dia mulai memerah.berani juga aku pikirku dalam hati.
Keesokan harinya aku keluarkan mobil merah milikku, aku melihat hyun-ae sedang turun dari mobilnya. Tapi dia tidak sendiri dia digandeng dengan seorang namja. Apa itu namjachingunya? Degg..dadaku terasa sakit melihat mereka berjalan bersama. Serasa ingin aku berteriak tak percaya. Tapi hyun-ae malah mendekat padaku dan menyapaku.
“anyeong.. onew aku mau memperkenalkan seseorang padamu.”
“anyeong. Key imnida”terang laki-laki itu, nampaknya ia murid sekolah baru. Aku ahnya membalas senyumnya dan
“anyeong.”aku merunduk dan teresnyum kecut.
..tbc..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar