Jumat, 04 Maret 2011

ff/i know you love m// part3

Hay. .hay.. .para readers tercinta *lambaian tangan ala miss univers* diriku yang cantiknya tak rupawan ini*kyaaa~~ apaan tuh??* kembali lagi dengan efef yang semakin menjadi-jadi kegajeannya kembali, setelah 1 bulan diriku missing kagak ngurus nihh epep dengan berat hati sayya lanjutkan nih efef

>>><<<< Titled: I know you love me part 3 Author : nhiia minozhalsosaranghyunjung shawolkeylovenia Genre : romance [?] Point of view: lee jinki aka onew , me aka choi hyun ae, kim key bum aka key Length : series/part Cast : choi hyun ae aka author , lee jinki as onew, kim key bum aka key, and park min hyun aka reader Inspirited: actually i don't aim to continue ff this, but i shall try to continue with my idea that felts existence loves at my heart < very lie > final i try to get up and continue story loves onew

So, ,setelah 1bulan lebih gak berlanjut nih ff saiiaa lanjut. .
Enjoy it^^

Masih ingatkah episode kemarin?? Yupp, ,bener onew ketemu cewek yang gokil dan tega memberikan hukuman pada onew karena kesalhannya. Nah, kan tuh cewek udah ngasih 1 permintaan, tapi ternyata yeoja itu minta 2 lagi permintaan katanya sih kayak jin2 pada umunya, [emangya onew jin yag?]
Okeh. .udah pada ingetkah?? Onkey yesungdahlah kita dilanjut ff.nya
>I know you love me part 3< >onew P.O.V< Baru kali ini aku menjumpai yeoja seperti itu, yah?? Sebagai pengganti kegundahan hatiku karena yeoja yang selama ini aku cintai dan ternyata dia sudah memiliki namjachinggu. Aku bisa melupakan kejadian tadi karena yeoja ini. “gamawo.” Kataku pada yeoja tadi. “mwo? Untuk apa?”katanya bingung karena aku malah berterima kasih atas ulahnya “kau menghilangkan stress yang kualami tadi.”jawabku sambil menatap langit biru yang terhalang oleh pohon rindang, ku sambil memakan ice cream yang ku jual tadi. “ne, cheonmaneyo.” Jawabnya singkat. Setelah beristirahat sebentar dibawah pohon jati,[eh?] bukan maksudnya pohon rambutan [hloh??] salah lagi pohon cemara?[aduh parah] pohon itulah{?} dan sedikit berbincang-bincang dengan yeoja tadi, ya. .dia tidak mau menyebutkan namanya, parasnya yang cantik tetapi dia sedikit terlihat tomboy. “hey kau? Lanjutkan tugasmu! Kau masih berhutang 2 permintaan padaku.” Katnya menghancurkan lamunanku . “OMO!! Kau tega sekali sih noona??”jawabku memelas dengan menggunakan tampang melasku padanya. Dan akhirnya aku memenuhi permintaan yeoja sadis nan tomboy itu, sudah lama aku tak seceria ini. Aku hanya bahagia melihat diriku sendiri dikerjai orang lain, aku mulai memasang telingaku baik-baik unuk mendengar apa mau yeoja itu. “dengarkan aku bodoh! Upzs, ,onew. Aku mau kau menjadi model pada pemotretanku, aku mempunyai tugas dari sekolah untuk mengambil gambar disekitarku. Dengan sedetail mungkin dan senatural mungkin.”katanya panjang lebar. “ne. .ne. .aku mengerti kau tak salah memilih model yang tampan seperti aku, aku tahu aku juga pandai bergaya.”jawabku dengan pede dan kembali dengan kenarsisanku. “hehmm, ,ya.ya,ya. .”katanya dengan paras membosankan. >>di tempat lain, hyun-ae dan key<< >>hyun-ae P.O.V<< Aku masih tak sadar akan kehadiran namjachinguku yang sudah 2 tahun tidak bertemu, aku akui aku sangat merindukannya. Sudah lama aku tak melihatnya langsung,menatap indah matanya. Menyentuh tangannya yang begitu lembut,sungguh aku mencintainya. Dan perasaanku tak berubah padanya. “chagi,kau mau pulang jam berpa??ini sudah jam 5?”katanya padaku. “sekarang boleh chagi,tapi aku masih ingin bersamamu”jawabku manja “baiklah,kita singgah disini 15 menit yah?” katanya sambil mengelus pelan rambutku, omo! Aku rindu itu . aku kembali bersandar pada bahunya. “chagi??”panggilnya dan aku mendongak ke atas dan. . .*cup*dia mencium sekilas padaku, “sarnghaeyo!”bisiknya lembut padaku. “nado saranghaeyo.”kataku padanya kembali bersandar pada bahunya. Akupun pulang kerumah dengan namjaku, dia mengantarku hingga depan rumah. “gumawo chagiya.”kataku pada namjaku. “ne,chagi. .cheonmaneyo,”jawabku dan aku masuk kedalam rumahku. “sarnghae”teriaknya padaku dan melemparkan kissbye padaku dan aku seolah menangkap kissbye itu dan dia kembali memamerkan senyuman mautnya padaku. Itulah yang paling aku cintai darinya senyuman mautnya, aigo~~ bisa melayang aku melihatnya. >>onew P.O.V<<
Ya! Sekarang aku menjadi model baru, yeah! Seorang model dadkan gara-gara yeoja sadis itu, dan sekarang aku memakai jas bak pengantin yang lari dari acara pernikahannya. Nah, ulah siapa ini sebenarnya? Ya ulah dia yeoja aneh itu. . aku pakai jas warna hitam dan dasi kupu2[what?] haduh. .
“okey kau bodoh? Siap? Cepat bergaya sebisa.mu?”perintah yeoja itu yang masih memanggilku bodoh, padahal kan aku punya nama yang begini bagusnya [OMO!!]
“ne. .ne. .araseo”jawabku mengerti dan mengikuti komandonya aku hanya langsung berjalan lesuh dengan langkah gontah, yaa!! Kan pura-puranya aku gagal menikah karena sang yeoja kabur dari acara itu. Aku mulai berjalan dan dia langsung memotretku sekenanya. Tapi kuakui dia lumayan bukan lumayan tapi sangat canggih dan mahir dalam memainkan kameranya. Aku tahu dia pastinya akan menjad fotografer yang sukses. Aku hanya melakukan apa yang ia perintah. Memang aku mulai capek dengan aktifitasku, ya jadi model dadakan. Huftt. . aku pengen ayam!! I want chicken!! Aku lapar!
“sudah belom bawel? Aku lapar ini?”kataku merengek minta makan.
“yeh?? Baiklah aku akan memberimu makan? Sekalian kita pulang” jawabnya mau mentraktirku makan
“okay! Aku yang memilih tempat.”jawbku
“oh? Begitukah? Baik dimana?”tanyanya
“di chicken resto depan tower itu.”jawabku langsung menarik tangannya untuk naik kesepdaku dan ia hanya menurut padakku. Yah! Aku benra-benar lapar untuk saat ini. Aku membawanya ke resto chicken faforiteku
“kau mau pesan apa?biar aku yang bayar saja”kataku berbaik hati. Ya,untuk menebus kesalahanku agar aku tidak dikerjai olehnya ‘lagi’
“tidak. Kau saja. Aku saja yang bayar. Kan kau sudah membantuku.”jawabnya
“tidak..! biar aku saja, kalau kau makan baru kau yang bayar.” Kataku agar dia mau makan
“baik aku pesan.”jawabnya pasrah.
Akhirnya dia mau pesan
“aku pesan ayam goring, sate ayam, dan chicken juice ?”kataku pada pelayan disana. Aku melihat si rese’ itu melihatku heran [ya iyalah heran lu psen.a itu jga aneh-aneh sih]
“memang ada ya?” katanya yang memang terheran-heran padaku. Aku tahu pelayan itu sudah tahu kesukaanku dan dia hanya tertawa melihat ulahku, aku sering bahkan setiap hari kesini. Karena itulah pelayan itu hafal dengan pesananku yang selalu banyak dan aneh.
“ada dong. Mau coba?”tanyaku pada si rese’ itu yang memang tak percaya padaku.
“boleh juga tuh?”jawabnya sembari bebalik tersenyum padaku. Aigo~ senyumannya. Mengingatkanku pada yeoja itu. Ya! Yeoja yang telah mencuri hatiku lebih dulu, hyun-ae. Yang tega mempermainkan hatiku tanpa ia sadari. [kasian bner deh kmu new. Onew:iyya nih thor. .huhuhu. .tarik baju author bwat ngilangin ingus and air mata *hiiiiii*]
“maaf, noona. .anda ditipu sama namjachingu anda.”aduh, parahnya aku dikira namjachionggu yeoja rese ini plakkk~~
“mwo?? Awas kau new”*tuuuk* dia menjitak kepalaku dan pelayan itu hanya tertawa melihat tingkah kami yang memang seperti sepasang kekasih. Eh, dia memanggilku new. Dia ingat namaku. Baguslah. Ya,akhirnya dia pesan ayam goring dan jus ayam eh bukan orange juice.
Dia hanya menggelengkan kepalanya melihatku memakan ayam yang begitu lahapnya. Maklum lapar, sehari tidak makan[lebay]. Sesekali aku menawarinya makan. Dia hanya menunduk tanda tidak mau. Persis bin nirip sama hyun-ae. Aku hanya memandanginya sesaat. Dan kemudian setelah itu aku mengantarnya pulang. Ternyata memang dia tidak terlalu jauh dari taman tadi. Dia berterimaksih padaku.
“gamawo untuk hari ini”kataku saat dia turun dari sepedaku.
“aku yang harusnya berterimaksih.” Dia bisa lembut padaku,akhirnya dia bisa lembut padaku. ‘Manis’ pikirku dalam hati.
“kau masih berhutang 1 permintaan lagi padaku”katanya.
“MWOO??!!” tanyaku balik.
“iya 1 lagi. Besuk sepulang sekolah di TKP.”katanya
Dan dia berjalan menuju gerbang rumahnya. Ku lihat ada seorang namja yang menyambutnya? Hah?? Siapa dia?? Aku sepertinya kenal.
Ah. .benar dia. . .

.part 3 end.

nah, ,segini ajah deh, ,hyukk marii . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar