hay. .hay. .setelah 1bulan[lebih] akhirnya saya post juga ni ff. . baru buat juga sebenarnya.hehe..
dengan cerita yang semakin gaje.finn. .enjoy it. .^^
Titled: I know you love me part 2
Author : nhiia minozhalsosaranghyunjung shawolkeylovenia
Genre : romance [?]
Point of view: lee jinki aka onew , me aka choi hyun ae, kim key bum aka key
Length : …[masih thingking2]
Cast : choi hyun ae aka author , lee jinki as onew, kim key bum aka key.
Inspirited: actually i am confused wants advanced like to what this story.
but in the end i am a little change the channel from story initially.
because i am that taste is lose looks
finally, i am success make story a little this ill defined.
**^^**
*awalnya masih bingung mau lanjutin ni cerita, takut gag nyambung soalnya,. Tapi pada akhirnya saya berusaha akan melanjutkan ini bagaimana dan akhirnya ketemu cerita. Sedikit gaje sih tapi semoga menghibur.. so,,enjoy it^^
*Episode kemariin*
Keesokan harinya aku keluarkan mobil merah milikku, aku melihat hyun-ae sedang turun dari mobilnya. Tapi dia tidak sendiri dia digandeng dengan seorang namja. Apa itu namjachingunya? Degg..dadaku terasa sakit melihat mereka berjalan bersama. Serasa ingin aku berteriak tak percaya. Tapi hyun-ae malah mendekat padaku dan menyapaku.
“anyeong.. onew aku mau memperkenalkan seseorang padamu.”
“anyeong. Key imnida”terang laki-laki itu, nampaknya ia murid sekolah baru. Aku hanya membalas senyumnya dan
“anyeong.”aku merunduk dan teresnyum kecut.
**I know you love me part 2**
Aku tak berani menatap hyun-ae yang begitu terlihat bahagia bersama key. Belum sempat key memperkenalkan dirinya lebih jauh bel sudah berbunyi.
**ring ding dong digi ding ding ding ring ding dong **
Ahh,akhirnya belnya berbunyi juga aku gak rela melihatnya bersama lelaki itu, memang tampan tapi tetap saja cakepan aku. Hahaha [onew pedenya kumat lagi!! Tolongg!! Onew: author bias diem gag??*bungkam mulut author*] aku tak mau mendengar dari mulutnya tentang namja itu,yang aku yakin dia adalah namjachingunya. Aku langsung lari ke kelasku, sebelum pergi aku tak lupa memamerkan senyuman terindahku pada dua insan yang sedang dilanda cinta yang membuatku sedikit kecewa. Ya hyun-ae dan key. “anyeong nae..bel sudah berbunyi. . byee hyun-ae, ehmpp key..” sapaku selamat tinggal pada mereka. Aku pun berlari menuju kelasku, dan--- yah,ku rasa inilah akhir hidupku rivalku adalah murid baru dikelasku. Key! Aniyo~. . kau tak perlu takut onew, selama janur kuning belum melengkung tak apakan??(onew: emang di korea ada janur yha tor?? *meneketehek. .aku susah cari kata-katanya sih new.* jangan banyak prostes deh lu?* onew: ya dehh.. okeY2. .*)
“baik kibum. Kau duduk disebelah jinki disana. .”kata pak siwon yang memang beliau wali kelasku, sial kenapa sekarang rivalku menjadi teman semejaku?? Ini sungguh tak adil. Dan aku yakin dia akan bercerita banyak tentang hyun-ae. Aku tak sanggup. Tuhan. .cabut nyawaku, eh jangan ding. Gak bisa dapetin hyun-ae jadinya. .
“key imnida.”katanya seraya menundukkan kepalanya padaku.
“ne. .anyeong”jawabku dengan suara merduku.
“hey,,kau yang tadi pagi.”katanya berlanjut. Aku hanya tersenyum melihatnya dan mencoba memfokuskan pandanganku ke pelajaran pagi ini.
~~key P.O.V~~
Hari pertamaku di sekolah ini, bersama pacar lamaku. Hyun-ae, yang sudah beberapa tahun ini aku tak berjumpa dengannya. Tapi, pagi ini aku melihat pandangan gadisku terhadap onew berbeda. Apakah dia ada rasa dengan namja itu. Ya! Aku tahu aku sudah 2 tahun meninggalkannya, aku harus melanjutkan sekolahku di amerika, dan aku memutuskan untuk kembali ke korea. Aku merindukan kekasihku. Tidak ada kata putus diantara kita, tapi aku rasa dia membuatku kecewa. Tapi..(kebanyakan tapi gitu sih lu key. Key:alahh,, author mau lu apa sih?? Kemarin onew yang lu protes, kog skarang gua?? Author: kok lu tau key?? Key:ada deh. .*GUBRAAKK~~*)tapi aku masih percaya padanya, aku mencintainya. Sangat mencintainya. Aku masuk ke dalam kelas yang sangat asing bagiku. Dan ada satu wajah yang sedikit tidak asing bagiku, ya..namja tadi pagi. Onew, kesempatan bagiku untuk menanyakan tentang perasaannya pada hyun-ae. Tapi setelah aku kenalkan namaku dia malah sibuk dengan pelajaran yang diberikan oleh pak siwon, guru matematika sekaligus wali kelas kita.
Yaa. .mungkin nanti istirahat aku bisa banyak bicara padanya. I know he love my girlfriend*maklum habis dari amerika jadii,, ya pakai bahasa inggris little-little. Haha*
2jam mata pelajaran berlalu. .jam berikutnya mungkin aku bisa lebih dekat dengan namja mencurigakan ini. Akupun mencoba memulai pembicaraan dengannya.
“heyy,,jinki kau lee jin ki bukan??”kataku dengan penuh Tanya
“ya. Aku lee jin ki, tapi panggil aku onew saja. Biar lebih santai. Kibum” jawabnya tanpa melihatku dia masih sibuk dengan buku catatannya.
“ne.. onew. Panggil aku key saja jangan kibum.”jawabku tak kalah. Dia hanya mengangguk mengerti. Aku tak suka dengan keadaan seperti ini aku mulai mencairkan suasana,
“hey,, kau suka hyun-ae ya??”kataku mulai menggodanya.
“anii. .aku tak mencintainy”jawabnya menghentikan mencatatnya,aku tahu bahwa sesungguhnya ia mencintai gadisku. Aku memang tak rela melepasnya, tapi aku penasaran dengan apa isi hati pria ini.
“jeongmal??” kataku menentang pertanyaannya,karena aku tahu dia mencintai gadisku itu.
“ne.. really i’m not loving your girl friend”ungkapnya mengguanakn bahasa inggris yang menurutku belepotan. Y a sudahlah, dia juga tak mungkin semudah itu mengaku.
**after school **
Hari sudah sore bel ring ding dong itu kembali berbunyi. Its time to go home. Aku berjalan ke parkiran sekolahku, bersama onew. Dia sekarang menjadi temanku sejak tadi, ya sejak tadi bru kenal juga tadi. Dia baik hati[ramah tamah, tidak sombong, serta rajin membantu ibu.*monoton*] aku melihat matanya yang begitu tidak konsen dengan apa yang aku bicarakan. Aku tau dia mencintai hyun-ae, aku tak tau kenapa aku bisa mengetahuinya mungkin aku keturunan mama Laurent[haha.. oon deh aku *emang*].
“kau sudah lama oppa?” aku mendengar suara hyun ae yang mengalun lembut ditelingaku.
“anio. . baru sbentar saja kog chagi”jawabku dengan sedikit mengelus pelan rambut hyun-ae.
Tak menunggu lama akupun langsung menarik tangan hyun-ae dan mendorongnya ke mobilku. Aku mencoba menawari onew ke mobil tapi, dia membawa sepeda sendiri. Tapi, alangkah lebih baiknya daripada[mau omong apa she key ribet amir, key: iyya nih thor bgung aku*plakk*] aku mencoba menawarinya.
“kau ikut denganku new?”tanyaku pura-pura.
“anio. .aku bawa sepeda sendiri.”katanya menunjuk sepedanya.
“oh. . ya sudah kalau begitu,aku pergi dulu ya .”kataku sembari masuk mobil.
“oh. Ne. .”jawabnya melambaikan tangannya.
**ONEW POV**
Benar-benar hari yang buruk. Baru kemarin aku mulai dekat dengannya. Tapii…kenapa berakhir sperti ini??[wooy,, belum berakhir new.! *author esmosi* onew:hehe peace deh thor*kabuuur*]
Aku melihat mobil key melesat menjauhi sekolah.aku hanya menahan rasa sakit hatiku melihat pujaan hatiku bersama sahabat baruku. Tak lama aku mulai beranjak dari tempatku, aku hanya mulai menancap gas ku. Hingga kecepatan maksimal. Sungguh tak percaya aku bisa gila gara-gara gadis itu. Sial.! Akupun pergi ke tempat itu.[?] aku melepaskan semua penat yang ada dipikiranku saat ini. Aku hanya terdiam sambil melempar batu kecil ke kolam ikan itu yang jauh dari pandanganku, dan tiba-tiba
.tuuukk.
“aduuh, siapa yang melempar ini?? Kau mau mati ya??”aku mendengar suara yeoja itu. Aduh,apa yang harus aku lakukan.
“mianhae. .aku tak sengaja.”hanya itu yang bisa aku ungkapkan padanya karena gugupnya aku masih tak sadar apa yang aku perbuat. Oh,tidak. Dia yeoja. Yappeo. . sangaat yappeo. . tapi bagaimana ini? Aku berbuat kesalahan. Apakah aku akan ditelannya hidup-hidup? Atau dimutilasi? Wajah cantik yang menakutkan,[ada-ada saja lu new. Onew:emang gitu she thor.]
“kau tak tau apa yang kau perbuat apa? Kau melukai kepalaku bodoh.!”katanya kasar.
“mianh,noona aku tak sengaja. Aku akan melakukan apapun agar kau mau memaafkanku.”jawabku untuk menebus dosa yang ku lakukan. Anehnya aku melihat dia begitu berbda ekspresinya. Saat aku menawarinya itu.
“benarkah?”katanya
“apa ada tampang bohong diwajahku” dan mendekatkan wajahku padanya.
.plaaaaaakk. aduuh. .merah deh pipiku, kena tampar yeoja sadis itu.
“jangan melunjak kau bodoh.”katanya lagi. Lagi-lagi dia menyebutku bodoh. Padahal aku pinter loh.[onew kembali pede]
“jangan panggil aku bodoh,wajah segini tampan juga.. onew imnida”perkenalanku dengan pedenya
“ne..ne.. .aku tak Tanya namamu,”jawabnya cuek.
“ahmpp. .kalau kau siapa noona?”tanyaku padanya.
“aku. .rahasia.! akan ku beri tahu nanti kalau kau memenuhi permintaanku.”jawabnya singkat.
“Baiklah,sebutkan apa maumu?”kataku sambil menatapnya serius.
“aku mau itu. .”katnya menunjuk tukang ice cream di seberang jalan. Aku hanya melirik tukang ice cream itu,
“kau ingin membelinya?? Baik? Aku akan membelikan untukmu berpa ? 10,20,30?atau semuanya??”kataku sombong
“ehmp. .siapa bilang aku mau makan atau mau beli.”jawabnya yang membuat aku semakin penasaran.
“lalu?”
“aku ingin kau menjualkannya untukku,lalu kasihkan uang itu ke penjualnya . ingat,kau harus berdandan mirip bin persis bin sama sama penjualnya.”itulah peraturannya yang ia buat untukku. Tak masalah, walaupun bagaimanapun aku tetap ganteng bin tampan bin cakep bin manis [bin titan sekalian ajah new]. Pasti ice creamnya laris manis dah, tanpa piker-pikir aku menuju penjual itu dan memintanya dan ia pun setuju.aku mulai menjual ini ice cream. Tapii aku mendengar suara rana kamera.
.kliik. kliik..kliik..
Aku melihat yeoja itu mengambil gambarku yang sedang menjual ice cream di pinggir jalan ini. Mungkin, itu hobbynya. Mengambil gambar orang seenaknya. Aku malah bergaya dengannya. Aku mengambil ice cream yang ada di hadapanku dan menempelkannya di pipiku[sok manis].
“piih”katanya.
Hehe. .aku hanya tertawa geli melihatnya. Stelah lama aku berjemur sambil menjaga kedai ice cream ituaku belum juga mendapat pembeli. Apa coba ini, kenapa semua tak tertarik dengan aura ketampanan yang aku punya[onew kembali pede]. Melihatku yang begitu lesu, yeoja itu mendekatiku. Dan. .
“bagaimana?”katanya
“yaa. .beginilah.”kataku lesu.
Aku memberikan ice cream untuknya agar dia berhenti mengomel. Alhasil,memang dia berhenti mengomel.aku mulai mengibas-ngibaskan topiku.[weiss,,mirip bgt dah new ma tkang ice cream. Onew:mau gampar pa lu thor??”
Aku mulai melihat jam di tanganku. Sudah jam 4 sore. Yah, bagaimana ini.
“akh. .kau tak bakat berjualan . coba kau kayuh sepedamu kau keliling taman ini.”katanya sambil minum ice cream.
“baik.”aku langsun mengayuh sepedaku. Alhasil, ya.. .memang laris manis disini. Dan dalam sekejap.
HABISS. .wuw. .”bakat kan sekarag aku?”gumamku dalam hati. Aku kembali kepada yeoja iyi.
“bagaimana?”tanyaku
“bagaimana apanya?”tanyanya lagi.
“bodoh.! Namamu.,”jawabku kembali sekarang aku yang mengatainya bodoh.
“ump.. . permintaanku belum selesai, masih ada 2. .”katanya
“banyak amat. Emang aku tadi bilangnya ngasih permintaan berapa?”tanyaku penasaran
“ehmp.. .emang sih anda tidak memberikan berapa tapi..seperti jin pada umumnya 3 permintaan. Hehe”katanya sambil tersenyum gaje.
~part 2 end~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar